272 Peserta Ikuti Bimtek Hidroponik Dorong Produktivitas Urban Farming
Sebanyak 272 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Hidroponik yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
Bimtek kemarin diadakan untuk kali keempat atau terakhir bagi peserta
Bimtek ini menjadi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas KPKP untuk mendorong masyarakat melakukan kegiatan budi daya pertanian di lahan yang terbatas.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, kegiatan ini merupakan bimtek lanjutan dari pelaksanaan sebelumnya.
Dinas KPKP Gandeng Komunitas Tanam 1.000 Mangrove di Muara Angke"Bimtek kemarin diadakan untuk kali keempat atau terakhir bagi peserta. Mereka diberikan materi oleh praktisi yang memang sudah menguasai tentang pemasaran produk pertanian," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8).
Mujiati menjelaskan, Bimtek keempat ini juga menjadi sarana diskusi dan penyampaian kendala yang dihadapi peserta setelah pemberian sarana bertanam hidroponik.
"Sebelumnya kami telah memberikan sarana rak hidroponik lengkap kepada peserta Bimtek. Termasuk kami juga memberikan benih atau bibit tanaman secara gratis," terangnya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan Bimtek kali ini diikuti peserta dari unsur pengurus RPTRA, pondok pesantren, pengelola Rusun, dan pembina Kanwil Agama.
"Dinas KPKP telah memberikan 130 instalasi hidroponik di 93 lokasi, terdiri dari 40 RPTRA, 24 pondok pesantren, 26 rusun dan 3 titik usulan," ungkapnya.
Ia menambahkan, kebutuhan sayuran di Jakarta mencapai sekitar 150 ton per hari. Sehingga, sangat potensial sekali untuk bisa menjadi peluang usaha dan menjaga ketahanan pangan.
"Kebutuhan sayuran hidroponik sendiri per harinya bisa mencapai sembilan sampai sepuluh ton. Tapi, sejauh ini baru bisa terpenuhi sekitar dua ton saja. Peluangnya masih sangat terbuka," bebernya.
Sementara itu, salah seorang peserta Bimtek, Nauval Riwayadi Muhammad mengaku sangat senang bisa mendapatkan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang hidroponik hingga pemasaran produk pertanian.
"Melalui Bimtek yang keren ini, Alhamdulillah banyak ilmu yang saya dapat untuk diaplikasikan dalam
urban farming . Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas KPKP yang tidak hanya mengadakan Bimtek tapi juga membantu kebutuhan rak hidroponik hingga bibit," tandasnya.